Dalam konten video youtube yang saya kelola dengan judul “Mengenal Roster” dan “Sejuk Maksimal tanpa AC”, banyak sekali komentar yang menanyakan bagaimana mengatasi debu, nyamuk, serangga, bahkan cicak agar tidak masuk kedalam bangunan. Hehehe…
In the youtube video content that I manage with the titles “Knowing Roster” and “Maximum Cool without AC”, there are lots of comments asking how to deal with dust, mosquitoes, insects, and even lizards so they don’t enter the building. Hehehe…
Sebelum masuk ke jawaban atas komentar dan pertanyaan tersebut, saya akan sedikit menjelaskan tentang roaster.
Before getting into the answers to these comments and questions, let me explain a little bit about roasters.
Roster adalah salah satu elemen dalam bangunan yang mempunyai fungsi utama sebagai pintu masuk dan keluarnya udara. Pada bangunan-bangunan lama, roster benar-benar digunakan sesuai fungsi utamanya tersebut. Namun saat ini, roster juga digunakan sebagai elemen estetika, sehingga bentuk dan penataannya pun sangat beragam.
Roster is one of the elements in the building that has the main function as the entrance and exit of air. In old buildings, the roster is really used according to its main function. But now, roster is also used as an aesthetic element, so that the shape and arrangement is very diverse.
Dalam hubungannya dengan aliran udara, tentu tujuan digunakannya roster adalah terciptanya aliran udara didalam bangunan, sehingga dapat membuat ruangan menjadi tidak pengap, menjadi lebih sejuk, dan menjadi lebih sehat. Namun demikian, kemudian muncul pertanyaan, jika roster ini berlubang, artinya memungkinkan benda lain masuk ke dalam bangunan juga, seperti debu dan serangga.
In relation to air flow, of course the purpose of using a roster is to create air flow within the building, so that it can make the room less stuffy, cooler, and healthier. However, then the question arises, if this roster has holes, it means that it allows other objects to enter the building as well, such as dust and insects.
Kembali ke pertanyaan awal, bagaimana agar benda-benda tersebut tidak ikut masuk ke dalam bangunan?
Pertanyaan ini sebenarnya sangat relektif kepada penanya. Hehe
Keberadaan lubang pada roster, JELAS memungkinkan benda lain bisa masuk. Lalu, bagaimana caranya agar tidak masuk? Ya diberi rambu-rambu dilarang masuk…hehe
Back to the original question, how do you prevent these objects from entering the building?
This question is actually very reflective of the questioner. Haha
The existence of a hole in the roster, DEFINITELY allows other objects to enter. Then, how do you not enter? Yes, there are signs that you are prohibited from entering… hehe
Yang pertama, NYAMUK. Bagaimana agar nyamuk tidak masuk?
The first, MOSQUITO. How to keep mosquitoes from entering?
Yang bisa dilakukan untuk menghindari nyamuk adalah menghilangkan habitatnya. Kita cari tau dimana nyamuk berkembang biak, dimana biasanya dia hinggap, ruangan bagaimana yang disukai. Nyamuk berkembang biak di air, terlebih air yang tergenang. Meminimalisir hal tersebut tentu dapat mengurangi populasi nyamuk. Lalu, bagaimana jika masalah tersebut datang dari tetangga atau lingkungan?
What can be done to avoid mosquitoes is to eliminate their habitat. We find out where mosquitoes breed, where they usually perch, what room they like. Mosquitoes breed in water, especially stagnant water. Minimizing this can certainly reduce the mosquito population. Then, what if the problem comes from neighbors or the environment?
Oke, jika nyamuk memang ada dari lingkungan atau tetangga, dan masih masuk ke rumah kita, kita hilangkan bagian rumah yang disukai nyamuk. Robohin? hehe
Okay, if mosquitoes do exist from the environment or neighbors, and still enter our homes, we eliminate the part of the house that mosquitoes like. break down? haha
Nyamuk suka hinggap pada baju-baju yang digantung secara terbuka, korden yang lama tidak dicuci, atau jenis-jenis kain yang tergantung pada tempat terbuka. Maka, hal tersebut harus dihindari. Buat almari tertutup untuk pakaian, cuci secara rutin korden dan kain-kain lainnya. Maka nyamuk tidak ada kesempatan untuk bisa hinggap.
Mosquitoes like to perch on clothes that are hanging openly, curtains that have not been washed for a long time, or other types of cloth hanging in the open. So, it should be avoided. Make a closed wardrobe for clothes, wash curtains and other fabrics regularly. So there is no chance for mosquitoes to land.
Masih masuk juga? Ngeyel banget ya?
Still in? Very funny huh?
Ternyata ada lagi yang disukai nyamuk. Yaitu tempat-tempat lembab dan gelap. Untuk itu, usahakan agar seluruh ruangan cukup cahaya dan aliran udara sehingga tidak lembab dan gelap. Berikan bukaan dan warna yang cerah pada setiap ruangan. Hal ini juga bisa meminimalisir keberadaan nyamuk.
It turns out that there is something else that mosquitoes like. Namely damp and dark places. For that, try to have enough light and air throughout the room so that it is not damp and dark. Give openings and bright colors in every room. This can also minimize the presence of mosquitoes.
Oke baiklah, nyamuk sudah ada beberapa solusi. Lalu bagaimana dengan DEBU? Debu memang tidak mengenal tempat, dimana dia bisa masuk, dia tidak akan sungkan-sungkan.
Okay fine, mosquitoes already have some solutions. Then what about DUST? Dust does not know a place, where he can enter, he will not hesitate.
Sebenarnya, untuk meminimalisir debu, yang paling dekat bisa dilakukan adalah mengurangi lingkungan rumah agar tidak menghasilkan debu. Halaman lapang, diusahakan terdapat vegetasi. Atau bisa juga menggunakan penutup lantai lahan seperti pavingblock atau grassblock untuk penyerapan air yang baik.
Actually, to minimize dust, the closest thing you can do is to reduce the home environment so it doesn’t produce dust. Field yard, cultivated there is vegetation. Or you can also use land floor coverings such as paving blocks or grass blocks for good water absorption.
Jika debu berasal dari luar rumah, maka hal ini adalah yang paling sulit untuk ditanggulangi. Maka yang paling praktis adalah PINDAH RUMAH…haha.
If the dust comes from outside the house, then this is the most difficult to deal with. So the most practical thing is to MOVE HOUSE… haha.
Semua yang kita inginkan pasti membutuhkan pengorbanan. Kita ingin dingin, harus rogoh kantong untuk beli AC. Jika tidak ingin bayar listrik mahal terus menerus, kita bisa menggunakan bukaan pada bangunan (salah satunya roaster). Namun, karena tidak membayar listrik, ada harga lain yang harus dibayar, yaitu masuknya debu atau nyamuk. Jika tidak ingin diganggu nyamuk, bisa mengkondisikan rumah agar tidak ada nyamuk. Jika hal tersebut tidak bisa dilakukan, ya artinya ada harga lain yang harus dibayar yaitu PINDAH RUMAH…hehe
Everything we want requires sacrifice. We want it to be cold, we have to reach into our pockets to buy AC. If you don’t want to pay for expensive electricity continuously, we can use openings in the building (one of which is a roaster). However, for not paying for electricity, there is another price to pay, namely the entry of dust or mosquitoes. If you don’t want to be disturbed by mosquitoes, you can condition your house so that there are no mosquitoes. If this cannot be done, it means that there is another price to be paid, namely MOVING HOME… hehe
Manusia selalu mencari cara untuk bisa nyaman, enak, tidak terganggu. Tapi kebanyakan lupa, untuk mencapai hal tersebut, pasti ada harga yang harus dibayar. Pertanyaannya, apakah kita mampu membayar harga tersebut? 😁🙏🏻
Humans are always looking for ways to be comfortable, comfortable, not disturbed. But most forget, to achieve this, there must be a price to be paid. The question is, can we afford that price? 🙏🏻