You are currently viewing Mr. Supri House – Kebumen

Mr. Supri House – Kebumen

Dari gubahan massa, orientasi pintu masuk utama menghadap ke selatan (tidak menghadap jalan) untuk menghindari area operasional. Hal ini dalam rangka menjaga privasi penghuni dari kegiatan operasional toko sampai ke bagian belakang kompleks. Di seberang rumah (terpisah oleh jalan garasi utama) adalah gudang barang yang sering diakses oleh pegawai sehari-hari bahkan oleh pemasok dari luar.

From the composition of the masses, the orientation of the main entrance is facing south (not facing the road) to avoid the operational area. This is in order to maintain the privacy of residents from store operational activities to the back of the complex. Opposite the house (separated by the main garage road) is a warehouse of goods that is often accessed by day-to-day employees even by outside suppliers.

Melihat kebutuhan ruang yang disampaikan oleh pemilik, kami membuat bangunan menjadi dua lantai karena keterbatasan lahan. Sesuai permintaan pemilik dan untuk sirkulasi udara, kami membuat area terbuka di bagian dalam lahan yang terlingkupi oleh bangunan dan pagar. Gubahan massa ini kemudian kami kembangkan sesuai denah yang kami buat.

Seeing the space requirements conveyed by the owner, we made the building into two floors due to limited land. According to the owner’s request and for air circulation, we created an open area on the inside of the land enclosed by buildings and fences. We then developed this mass composition according to the plan we made.

Bentuk atap menjadi hal yang kami tonjolkan. Sesuai iklim tropis, bentuk atap rumah ini berupa atap miring. Meskipun demikian, agar aspek estetis desain, kemiringan atap tidak sama untuk semua sisi atap. Atap bagian depan yang langsung terlihat dari jalan menggunakan kemiringan cukup ekstrim dengan bidang yang lebar. Atap ini terus menerus dari bangunan lantai atas hingga bawah sehingga terlihat dominan pada bidang dinding. Penutup atap bagian ini menggunakan genteng tanah liat khas Kebumen sebagai unsur lokalitas.

The shape of the roof is what we highlight. According to the tropical climate, the roof of this house is in the form of a sloping roof. However, for the aesthetic aspect of the design, the slope of the roof is not the same for all sides of the roof. The front roof which is directly visible from the road uses a fairly extreme slope with a wide area. This roof is continuous from the top floor building to the bottom so that it looks dominant in the wall area. The roof covering of this section uses clay tiles typical of Kebumen as an element of locality.

Sedangkan untuk atap massa lainnya menggunakan kemiringan semi datar. Bahan atap yang kami gunakan adalah bahan zincalum. Kemiringan ini untuk mewujudkan gaya industrial yang merupakan unsur modern dari tema bangunan.

As for the other mass roofs using a semi-flat slope. The roofing material we use is zincalum. This slope is to realize an industrial style which is a modern element of the building’s theme.