Penempatan area kerja dan area service dibagi dalam beberapa blok. pembagian blok ini termasuk juga menjadi acuan dalam pemisahan massa bangunan. Blok paling besar yang menjadi satu massa tersendiri adalah ruangan kerja yang terdiri dari tiga divisi kerja. Blok area kerja ini kami buat menjadi dua massa bangunan yang identik, dengan pembagian satu massa berisi dua divisi dan satu massa lagi berisi satu divisi serta ruang tamu. Diantara dua massa ini kami berikan area akses jalan dari area depan ke area/blok lainnya.
Placement of work areas and service areas are divided into several blocks. This block division is also a reference in the separation of building masses. The biggest block that becomes a separate mass is the workspace which consists of three work divisions. We made this work area block into two identical building masses, with the division of one mass containing two divisions and the other containing one division and living room. Between these two masses, we provide a road access area from the front area to other areas/blocks.
Blok berikutnya adalah blok kontrol dan pelayanan. Karena blok ini merupakan area yang bersinggungan dengan akses kearah gudang, maka area ini menjadi titik poin keluar masuk kendaraan yang mengangkut dan mengantarkan barang. Kegiatan dalam blok ini lebih banyak bersinggungan dengan ditribusi keluar masuk barang. Dalam blok ini terdiri dari ruang pencatatan dan pengecekan barang keluar masuk gudang, ruang kasir, ruang keamanan, dan ruang service (kamar mandi dan toilet). Pengontrolan dilakukan petugas setiap ada barang yang keluar masuk diangkut menggunakan kendaraan truk. Selain itu blok ini juga berfungsi sebagai transaksi pembayaran oleh reseller.
The next block is the control and service block. Because this block is an area that intersects with access to the warehouse, this area becomes a point of entry and exit for vehicles that transport and deliver goods. Activities in this block are more concerned with the distribution of goods in and out. This block consists of a room for recording and checking goods in and out of the warehouse, a cashier’s room, a security room, and a service room (bathroom and toilet). Control is carried out by officers every time there is goods in and out of the vehicle transported using a truck. In addition, this block also functions as a payment transaction by resellers.
Blok yang berada paling belakang adalah blok untuk arsip dan ruang pertemuan. Area ini merupakan bangunan yang menyatu dengan bangunan gudang, namun dibuat dengan akses yang terpisah dari luar. Bangunan eksisting adalah bangunan dua lantai, dengan lantai bawah dipakai sebagai gudang, lantai atas adalah mess karyawan. Mess karyawan dipindah ke area depan kawasan, dalam rangka menetralisir area agar steril dari aktivitas yang berpotensi menimbulkan kecurangan.
The block at the back is the archive and meeting room. This area is a building that is integrated with the warehouse building, but is made with separate access from the outside. The existing building is a two-story building, with the lower floor being used as a warehouse, the upper floor being the employee mess. The employee mess is moved to the front area of the area, in order to neutralize the area so that it is sterile from activities that have the potential to cause fraud.