The Flex, sebuah project interior yang berlokasi di Tegalrejo, Yogyakarta merupakan project terbaru dari kami di bidang interior. Klien kami kali ini memiliki sebuah hunian di kompleks perumahan, di daerah Tegalrejo Yogyakarta. Beliau berencana menjadikan rumah tersebut sebagai rumah singgah ketika berkunjung ke Yogyakarta. Meskipun demikian, walaupun hanya sebagai rumah singgah, beliau sangat konsern akan kenyamanan di dalam rumah ini. Oleh karena itu, beliau mempercayakan kami untuk mendesain interior unit rumah tersebut.
The Flex, an interior project located in Tegalrejo, Yogyakarta, is our latest project in the interior sector. Our client this time has a residence in a housing complex, in the Tegalrejo area of Yogyakarta. He plans to make the house a halfway house when he visits Yogyakarta. However, even though it is only a halfway house, he is very concerned about the comfort in this house. Therefore, he entrusted us to design the interior of the house unit.
Klien memberikan bekal data awal berupa gambar tampak fisik bangunan, denah rumah dari arsitek sebelumnya, dan referensi terkait style yang diinginkan. Dari data yang didapat serta keinginan klien tersebut, kami mencoba untuk mendesain interior rumah ini dengan pertimbangan utama yaitu harmoni antara desain bagian luar bangunan dan dalam rumah.
The client provides initial data in the form of a physical visible image of the building, house plans from previous architects, and references related to the desired style. From the data obtained and the client’s wishes, we tried to design the interior of this house with the main consideration, namely the harmony between the design of the outside of the building and the inside of the house.
Selain itu, efektifitas ruang gerak atau sirkulasi di dalam rumah sangat kami pertimbangkan karena luas tiap ruang yang cukup terbatas, yaitu 43m2 untuk lantai 1 dan 56m2 untuk lantai 2. Untuk itu dibutuhkan sebuah desain yang dapat menghilangkan kesan sempit dan terkungkung. Salah satu alternatif yang kami berikan yaitu berupa penerapan merging atau menyatukan kegiatan dengan fungsi berdekatan. Hal ini membuat ruang menjadi lebih fleksibel. Perabot yang digunakan pun adalah modul yang fit-in, sehingga ruang lebih optimal dan tetap memenuhi kenyamanan gerak pengguna.
In addition, the effectiveness of movement or circulation space in the house is highly considered because the area of each room is quite limited, namely 43m2 for the 1st floor and 56m2 for the 2nd floor. For that we need a design that can eliminate the impression of being narrow and confined. One of the alternatives that we provide is in the form of implementing a merger or uniting activities with adjacent functions. This makes the space more flexible. The furniture used is also a fit-in module, so that the space is more optimal and still meets the comfort of the user’s movement.